<=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=>

_______Fakultas_Ekonomi_______
-=[_
UNIVERSITAS_BOROBUDUR_]=-
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''X-Malang

<=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=ORIGINAL CONCEPT-=-=>

Rabu, 03 Desember 2008


Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) dalam bidang HIV/AIDS - yakni menghentikan dan menekan balik penyebaran epidemi pada tahun 2015 - memerlukan akses terhadap pelayanan pencegahan HIV dan pengobatan, perawatan, dan dukungan AIDS yang jauh lebih luas dibandingkan dengan yang saat ini tersedia.

Sebuah resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa -Bangsa yang diadopsi pada tanggal 23 Desember 2005 telah meminta UNAIDS dan para ko-sponsor untuk membantu "memfasilitasi proses inklusif yang diprakarsai negara, termasuk berbagai konsultasi dengan pemangku kepentingan yang relevan, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), masyarakat sipil, dan sektor swasta, yang termasuk dalam strategi-strategi nasional AIDS yang ada, untuk meningkatkan skala pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan HIV dengan tujuan untuk sedekat mungkin mendekati tujuan akses universal terhadap pengobatan pada tahun 2010 bagi semua yang membutuhkannya".

Partisipasi yang luas dan fokus negara menyebabkan upaya-upaya ini menjadi istimewa. Elemen-elemen penting lain dari peningkatan skala proses akses universal adalah bahwa:

* Partisipasi itu terjadi di dalam dan memanfaatkan proses-proses yang ada pada semua tingkatan.
* Negara mengarahkan proses, dan didukung oleh donor dan lembaga-lembaga internasional dan bilateral, sesuai dengan prinsip-prinsip "Three Ones" dan rekomendasi dari Tim Tugas Global (Global Task Team).
* Upaya-upaya itu mencakup peningkatan skala penanggulangan AIDS yang terpadu dan menyeluruh, termasuk dalam pencegahan, pengobatan, perawatan, dan dukungan.
* Titik berat pada mencari solusi praktis atas kendala-kendala utama dari peningkatan skala, berdasarkan keputusan-keputusan yang sudah dibuat.
* Partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan secara luas - khususnya masyarakat sipil dan orang yang hidup dengan HIV (ODHA) - sangat penting bagi pelaksanaan dan suksesnya upaya tersebut.
* Upaya-upaya tersebut mendorong negara-negara anggota untuk menetapkan jalannya sendiri ? termasuk target jangka menengah dan tonggak-tonggak pencapaian ? bagi mereka sendiri dalam upaya mencapai akses universal dan untuk Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) di bidang HIV/AIDS.

Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengandalkan sejumlah komitmen internasional:

* Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goal) 6, untuk menekan balik penyebaran epidemi sebelum atau pada tahun 2015.

* Deklarasi Komitmen Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2001 untuk mempeluas respons AIDS global.
* Hasil World Summit 2005 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
* Komitmen yang dibuat oleh para pemimpin Negara-negara G8 dalam pertemuan puncak di Gleneagles.
* Pernyataan Uni Eropa mengenai perlunya meningkatkan skala pencegahan HIV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diisi aje, gratis loh